Bahasa Indonesia 
English 
Cara mengatasi mual saat hamil salah satunya ialah meminum air putih. Beberapa hal lain juga menjadi cara mengatasi mual saat hamil yang tak kalah ampuhnya
Banyak ibu hamil di trimester awal yang mencari bagaimana cara mengatasi mual saat hamil. Sebab, awal kehamilan memang sangat rentan dengan keluhan-keluhan seperti mual dan muntah. Sebenarnya, berbagai keluhan ini akan wajar dirasakan oleh ibu hamil, karena menjadi tanda adanya reaksi alami dari perubahan pada tubuh ibu hamil. Lalu, bagaimana cara mengatasi keluhan mual itu?
Cara Mengatasi Mual Saat Hamil
Inilah beberapa pilihan cara yang bisa dicoba oleh ibu hamil untuk menghilangkan keluhan mual:
1. Hirup Aroma yang Menyegarkan
Mual pada ibu hamil biasanya dikarenakan oleh penciuman yang jadi lebih sensitif karena ada perubahan hormonal dalam tubuh. Indera penciuman memang lebih cenderung sensitivitasnya meningkat karena hormone estrogen yang tinggi. Bau yang tidak sedap kerap kali menjadi pemicu mual yang paling dominan.
Bahkan bisa juga mencium aroma tertentu selama hamil juga bisa mual tanpa alasan. Untuk itu cobalah cari aroma yang disukai agar bisa mengurangi rasa mual. Cobalah untuk menghirup sesuatu yang baunya segar, bisa mencium lemon atau bunga rosemary agar bisa mengurangi rasa mual di awal kehamilan. Jadi saat ada bau yang tidak sedap dan tidak disukai bisa langsung menghirup aroma yang menyegarkan tadi sebagai pencegah mualnya.
2. Pastikan Selalu Mencukupi Cairan Tubuh
Cara mengatasi mual yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan asupan cairan tubuh. Pastikan kebutuhan tubuh akan cairan terpenuhi dengan baik. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak cairan daripada sebelumnya. Jika cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik maka akan menimbulkan rasa mual dan ingin muntah, selain itu suhu tubuh juga bisa naik.
3. Makan Porsi Kecil tapi Sering
Pada masa kehamilan sudah wajar jika perut selalu terasa kembung karena memang asam lambung meningkat. Nafsu makan biasanya jadi berkurang karena saat asam lambung meningkat menyebabkan mual hingga tidak bisa makan. Namun tentu ini harus disiasati, jangan sampai perut tidak diisi sama sekali.
Agar tidak muntah, saat makan sebaiknya porsi kecil tapi sering. Jika memaksakan langsung makan porsi banyak ini akan membuat pencernaan bekerja lebih keras sehingga rasa mual lebih parah lagi. Agar perut tidak sampai kosong bisa juga dengan mengkonsumsi buah untuk ibu hamil atau biskuit yang bernutrisi.
4. Makan Permen Jahe
Ada juga cara lain untuk mengatasi rasa mual saat hamil. Konsumsi permen jahe bisa menjadi salah satu solusi yang bagus untuk mengurangi rasa mual. Tak hanya permen saja, jahe yang diseduh dengan air hangat pun juga bisa mengurangi rasa mual pada masa kehamilan.
5. Alihkan Perhatian
Coba juga cara mengalihkan perhatian pada rasa mual ke sesuatu yang lain misalnya hal yang disukai. Bagi yang suka membaca buku maka bisa mengalihkan perhatian rasa mual pada sebuah bacaan yang menarik, bisa juga dengan menyulam, atau menonton film. Berjalan-jalan sebentar menghirup udara segar juga bagus sekali untuk mengusir mual.
6. Hindari Pemicu Rasa Mual
Biasanya rasa mual pada ibu hamil disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa dikarenakan bau tidak sedap atau bisa juga bau suami atau aroma lain yang tidak disukai. Agar tidak sampai merasa mual sebaiknya hindari semua pemicu rasa mual itu sendiri.
7. Istirahat yang Cukup
Cara mengatasi mual saat hamil yang terakhir adalah dengan beristirahat. Istirahat yang cukup bisa membantu mengatasi rasa mual dan mengatasi berbagai keluhan yang datang di masa kehamilan awal. Agar tubuh bisa rileks, ambil napas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan. Jika sudah, tidur sejenak bisa membantu sekali mengatasi mual dan muntah yang menyiksa.
Itulah beberapa cara mengatasi mual saat hamil yang sederhana namun sangat bermanfaat dan bisa diikuti ibu hamil. Pada dasarnya, ketika mengalami kondisi ini, ibu hamil tidak perlu khawatir berlebihan karena ini adalah proses reaksi alami dari tubuh. Namun, jika memang keluhan mual yang dirasakan sudah sangat parah, akan sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan agar bisa didapatkan penanganan yang baik.
