Bahasa Indonesia 
English 
Banyak yang belum tahu apa saja manfaat jagung manis untuk ibu hamil. Bahan makanan yang kerap diolah menjadi jagung bakar, jagung rebus, hingga sayuran ini sebenarnya mengandung nutrisi yang dapat memenuhi asupan gizi selama masa kehamilan. Rasanya juga enak dan manis, bisa dikonsumsi dengan olahan apa saja. Jagung manis mengandung nutrisi diantaranya folat, kalsium, kalium, […]
Banyak yang belum tahu apa saja manfaat jagung manis untuk ibu hamil. Bahan makanan yang kerap diolah menjadi jagung bakar, jagung rebus, hingga sayuran ini sebenarnya mengandung nutrisi yang dapat memenuhi asupan gizi selama masa kehamilan. Rasanya juga enak dan manis, bisa dikonsumsi dengan olahan apa saja.
Jagung manis mengandung nutrisi diantaranya folat, kalsium, kalium, serat, protein, fosfor, zat besi, natrium, magnesium, selenium, zinc, vitamin A, B, E dan K. Tidak ada larangan untuk mengonsumsi jagung manis selama masa kehamilan. Sebab kandungan nutrisinya sangat bermanfaat untuk ibu serta janin. Selama jumlah konsumsinya wajar dan diolah dengan cara yang tepat, jagung manis bisa memberikan serangkaian manfaat untuk ibu hamil sebagai berikut.
5 Manfaat yang Didapat dari Konsumsi Jagung Manis
1. Mengatasi Morning Sickness
Morning sickness yang terjadi di trimester pertama kehamilan akan sangat mengganggu aktifitas harian ibu hamil. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menambahkan jagung manis sebagai menu makanan atau snack. Sebab jagung manis mengandung vitamin B kompleks dan folat yang dapat mencegah serta meringankan gejala mual dan muntah di trimester pertama kehamilan.
2. Mencegah Anemia
Kekurangan darah merah pada ibu hamil akan sangat berbahaya. Terutama menjelang hari persalinan. Oleh karenanya ibu hamil wajib mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti jagung manis. Kandungan zat besi dan folat dalam jagung manis dapat mencegah ibu hamil mengalami anemia. Anemia itu sendiri dapat menyebabkan ibu berisiko mengalami depresi setelah melahirkan, dan berisiko bayi lahir prematur hingga kematian bayi.
3. Mendukung Tumbuh Kembang Janin
Tercukupinya asupan kebutuhan protein harian dapat membantu dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Sumber protein bisa didapatkan salah satunya dari jagung manis. Protein berperan dalam pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh janin, mencegah bayi lahir prematur, mendukung perkembangan payudara dan jaringan rahim, serta meningkatkan aliran darah saat masa kehamilan.
4. Melancarkan Pencernaan dan Sembelit
Ibu hamil kerap mengalami masalah sembelit yang sangat membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Sembelit yang dialami ibu hamil biasanya disebabkan karena adanya pembesaran uterus serta perubahan hormon. Untuk mengatasinya, ibu hamil wajib mengonsumsi makanan tinggi serat. Dari 100 gram jagung manis, terkandung sebanyak 2 gram serat. Konsumsi jagung dengan jumlah cukup dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Sebaiknya dibarengi dengan minum air putih cukup.
5. Mengatasi Kram Kaki saat Hamil
Kram kaki saat hamil kemungkinan disebabkan ibu kurang asupan kalium. Sebanyak 350 mg kalium dalam 100 gram jagung dapat membantu ibu mengatasi kram kaki saat hamil. Sebab kalium berperan dalam mengendalikan kontraksi otot, menjaga keseimbangan cairan tubuh, menghantarkan sinyal saraf serta menjaga kestabilan tekanan darah.
Cara Mengolah Jagung Manis saat Hamil
Jagung manis bisa diolah jadi makanan apa saja untuk dikonsumsi ibu hamil. Bisa dengan cara direbus, dikukus, dibakar maupun dimasak menjadi sayur bening dan lain sebagainya. Yang penting perhatikan beberapa hal berikut agar tidak berdampak menjadi masalah kesehatan.
- Jagung sebaiknya dikonsumsi saat dalam keadaan segar.
- Menyimpan jagung di dalam wadah tertutup rapat di kulkas.
- Jangan tambahkan penyedap rasa, atau pemanis saat memasak jagung.
- Konsumsi sewajarnya saja, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan risiko penyakit jantung.
Itulah 5 manfaat jagung manis untuk ibu hamil dan janin. Semoga bermanfaat.
