Bahasa Indonesia 
English 
Banyak hal yang perlu diketahui ketika kita sedang dalam keadaan mengandung salah satunya posisi tidur ibu hamil. Selain itu, aneka ragam makanan bergizi sangat disarankan dikonsumsi ibu hamil. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan bagaimana posisi tidur yang benar untuk ibu hamil agar janin didalam kandungan tetap aman dan sehat. Untuk Anda ibu hamil, para […]
Banyak hal yang perlu diketahui ketika kita sedang dalam keadaan mengandung salah satunya posisi tidur ibu hamil. Selain itu, aneka ragam makanan bergizi sangat disarankan dikonsumsi ibu hamil. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan bagaimana posisi tidur yang benar untuk ibu hamil agar janin didalam kandungan tetap aman dan sehat. Untuk Anda ibu hamil, para suami siaga ataupun pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan, penting untuk simak informasinya berikut ini.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
1. Miring ke Kiri
Sepertinya, ibu hamil yang disarankan tidur dengan menghadap kiri ini sudah diketahui luas di masyarakat. Mengapa demikian? Tujuannya adalah bertujuan guna memperlancar sirkulasi darah. Baik itu yang menuju jantung ataupun yang menuju ke rahim, janin, serta ginjal.
Tidur menyamping ke kiri juga dapat membuat lambung ada posisi yang nyaman. Posisi ini juga tidak menekan organ hati yang posisinya ada di sisi kanan. Tak hanya itu, tidur dengan keadaan seperti ini dikenal mampu mengurangi kondisi tidur mendengkur pada ibu hamil dan mengurangi pembengkakan pada pergelangan kaki, tungkai kaki, juga pada tangan. Walaupun dokter pun menyarankan yang terpenting ibu hamil tidur dalam posisi yang nyaman.
2. Hindari Posisi Telentang
Hal ini disarankan untuk ibu hamil yang telah memasuki trimester kedua kehamilan terutama bagi yang usia kandungannya sudah lewat dari 5 bulan. Karena kita akan cenderung mudah merasa sulit atau berat bernapas dan posisi tersebut dapat menekan pembuluh darah besar, yaitu aorta dan vena cava inferior yang menghambat peredaran darah ke tubuh ibu juga ke janin.
3. Tidur Menggunakan Bantal
Tidur dengan menggunakan bantal dapat membantu ibu hamil lebih merasa nyaman. Ketika nafas terasa berat, letakkan bantal di bawah sisi samping tubuh yang fungsinya untuk menaikkan posisi dada. Jika terasa nyeri di ulu hati, simpan beberapa bantal sebagai pengganjal kepala dan punggung. Tujuannya supaya posisi badan bagian atas menjadi lebih tinggi.
Selain itu, ibu hamil bisa tidur dalam keadaan setengah duduk yang berfungsi agar asam lambung tidak naik. Sedangkan supaya terdapat penyangga tubuh ibu hamil ketika dalam posisi menyamping ke kiri, letakkanlah bantal di samping perut dan di antara kedua tungkai atau lutut. Perlu diketahui pula bahwa terdapat jenis bantal ibu hamil yang telah disuaikan dengan kondisi dan dapat membuat tidur lebih nyaman dan berkualitas.
Untuk menghindari kondisi sulit tidur dan demi mendapat tidur yang berkualitas untuk ibu hamil, baiknya lakukan relaksasi sebelum tidur, mengikuti program senam hamil, dan hindari atau batasi konsumsi kopi. Selain itu, hindari olahraga berat sebelum tidur, dan jika mengalami kram pada kaki bisa dihilangkan dengan cara memijakkan telapak kaki ke dinding dan mendorongnya secara perlahan hingga ada tarikan pada otot betis dan belakang paha.
Mengapa kita perlu mengetahui posisi tidur ibu hamil yang disarankan ini? Menurut informasi yang bersumber dari laman Alodokter, jika tidak mengetahuinya dapat berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti halnya bengkak pada kaki, nyeri pada otot, dada, dan ulu hati, juga penurunan atau bahkan peningkatan tekanan darah. Berbagai pengetahuan dan informasi mengenai kehamilan dan ibu hamil dapat digali sejak jauh hari, bahkan saat kehamilan masih direncanakan. Termasuk informasi mengenai program yang dapat membantu proses hadirnya si buah hati melalui Morula IVF di morulaivf.co.id.
